Keputihan adalah hal yang sering dialami oleh para wanita dan banyak yang masih binggung bagaimanakah keputihan yang normal dan keputihan yang harus diwaspadai.
Supaya tidak binggung dan hawatir, maka perlu diketahui bagaimanakah keputihan yang biasa dan yang patut diwaspadai. Berikut adalah ciri – ciri keputihan normal dan yang patut diwaspadai.
Keputihan Normal
Ciri umum dari keputihan normal adalah tidak berbau, tidak berwarna dan tidak ada sensasi ( gatal, panas, nyeri, perih). Selain itu ciri – ciri keputihan normal antara lain :
- Lembab dan lengket. Lendir serviks dengan tekstur seperti ini terjadi setelah menstruasi
- Warna putih krem dan lengket. Lendir ini keluar selama pra-ovulasi
- Basah. Perubahan pada fase pra-ovulasi yang mengindikasikan ovulasi segera terjadi. Ini waktunya Bunda perlu meningkatkan frekuensi hubungan intim untuk bisa hamil
- Seperti putih telur dan elastis. Lendir serviks selama ovulasi warnanya seperti putih telur, dan elastis di sela jari. Ini adalah lendir serviks sebelum menstruasi.
- Kering dan lengket. Lendir serviks ini terjadi setelah ovulasi dan sebelum menstruasi. Jumlah lendir menurun selama fase ini dan menjadi lebih lengket.
BACA JUGA :
- Infeksi Jamur di Vagina Menyebabkan Gatal dan Keputihan
- Trend Baby Spa Untuk Pertumbuhan Bayi
- Mengenal Imunisasi Dasar dan Jadwal Imunisasi Pada Bayi
Keputihan tidak normal
Keputihan tidak normal adalah keputihan yang wajib di periksakan apabila mengalaminya berikut adalah ciri – ciri umum keputihan tidak normal :
- Berbau
- Berwarna
- Bersensasi seperti Panas/Perih/Nyeri/Gatal
Penyebabnya keputihan tidak normal disebabkan karena infeksi (bakteri, jamur, virus, parasit), benda asing (spiral), peradangan karena tumor/kanker.
Apabila kamu mengalami gejala keputihan tidak normal segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut atau konsultasikan dulu dengan bidan kami.